Kita cinta Indonesia. Merawat dan menjaga kesatuan Indonesia tidak hanya bagi warga negara di dalam negeri, namun juga meluas hingga ke negara tetangga, seperti Malaysia. Di negara tetangga ini, ratusan ribu pekerja migran Indonesia menjalani kehidupan mereka. Dengan puluhan ribu anak-anak mereka. Pemerintah Indonesia pun menghadirkan masa depan anak-anak mereka, dengan layanan pendidikan.
Pada tahun 2006, sebuah kesepakatan historis diwujudkan antara Kementerian Pendidikan Malaysia, Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur, KJRI Kota Kinabalu, asosiasi pemilik ladang di Sabah, dan NGO Humana Child Aids di Tawau. Langkah tersebut bertujuan menyediakan layanan pendidikan bagi anak-anak pekerja migran di ladang sawit.
Langkah berikutnya, pemerintah Indonesia mulai mengirimkan guru-guru ke Sabah pada tahun 2006. Guru-guru yang berkomitmen dikirim langsung dari Indonesia untuk memberikan pengajaran kepada anak-anak pekerja migran. Inisiatif ini berkembang menjadi pendirian Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) pada tahun 2008, yang dilengkapi dengan membuka kelas-kelas jauh untuk memperluas layanan pendidikan bagi anak-anak pekerja migran.
Pada tahun 2011, terjadi kesepakatan pembentukan Community Learning Centre di ladang-ladang sawit di Sabah. Hingga kini, tercatat lebih dari 22 ribu siswa tersebar di Sabah dan Sarawak yang berada di sisi Utara pulau Kalimantan. Mereka mendapatkan layanan pendidikan PAUD hingga SMA. Mereka terdaftar di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu dan ratusan CLC. Setidaknya terdapat 76 CLC yang berada di ladang (perusahaan perkebunan sawit) dan 173 CLC non ladang.
Untuk memberikan harapan lebih jauh, Repatriasi menjadi sebuah inisiatif nyata. Beasiswa dari Pemerintah Indonesia diberikan kepada anak-anak pekerja migran untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi di Indonesia, seperti SMA, SMK, MA, dan bahkan perguruan tinggi.
GEMA CITA, atau gerakan Generasi Indonesia Maju Cinta Tanah Air, adalah gerakan yang menjembatani anak-anak pekerja migran di Sabah, Sarawak, Kuala Lumpur, dan Johor Bahru untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi di Indonesia, seperti SMP dan SMA/SMK.
Kita cinta Indonesia, kita jaga kesatuan Indonesia. Melalui pendidikan, kita menjaga kesatuan dan merawat masa depan anak-anak pekerja migran, memastikan hak-hak dasar mereka terpenuhi dengan baik. Bersama-sama, kita mewujudkan mimpi-mimpi mereka, dan bersama-sama, kita maju sebagai Generasi Indonesia Maju Cinta Tanah
Ikuti informasi pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi melalui kanal berikut:
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: Kemdikbud_RI
Instagram: kemdikbud.ri
Facebook: Kemdikbud.RI
YouTube: KEMENDIKBUD RI
—
Sampaikan pengaduan, saran, atau masukan melalui Unit Layanan Terpadu Kemendikbudristek di http://ult.kemdikbud.go.id/