
Dulu dianggap kuno dan hanya cocok untuk acara resmi, kini batik tampil segar dalam dunia streetwear. Anak muda mulai memadukannya dengan sneakers, jaket denim, dan siluet kasual lainnya, menjadikan batik sebagai bagian dari gaya hidup modern yang tetap berakar pada budaya.
Brand lokal seperti IKAT Indonesia, Sejauh Mata Memandang, Danjyo Hiyoji, dan Bateeq mengusung batik dalam bentuk hoodie, bomber jacket, hingga oversized shirt. Mereka membuktikan bahwa motif tradisional bisa hidup berdampingan dengan gaya urban masa kini.
Popularitas batik streetwear pun merambah panggung internasional, tampil di ajang seperti Paris dan Tokyo Fashion Week, serta dikenakan oleh selebriti seperti Anne Hathaway dan Billie Eilish. Batik kini menjadi bagian dari bahasa gaya global.
Lebih dari sekadar fashion, batik streetwear membawa nilai budaya, mendukung perajin lokal, dan menyuarakan keberlanjutan. Generasi muda pun mulai bangga mengangkat warisan sendiri sebagai kekuatan kreatif.
Batik di streetwear adalah perlawanan halus terhadap globalisasi homogen. Ia membuktikan bahwa modernitas bisa selaras dengan tradisi—melangkah di jalanan dunia dengan pola dan cerita khas Indonesia.
Ditulis Oleh: Ayudia Eka (XI.6)